Setiap hari pengiriman barang selalu berjalan dan itu berarti sampah pengemasan juga akan semakin bertambah. Jika masalah tersebut tidak segera teratasi, maka akan membahayakan baik itu untuk lingkungan maupun manusia. Oleh karena itu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai beberapa cara menekan limbah pengemasan paket. Jadi, simak hingga akhir ya!
Baca juga :
Apa Itu Ekspedisi, Jenis Barang, Hingga Cara Kerjanya?
Cara Menekan Limbah Pengemasan Paket
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa dalam proses pengiriman baik ekspedisi atau cargo, ada banyak sekali paket dengan berbagai jenis kemasan, seperti kardus hingga plastik. Namun, sayangnya limbah yang dihasilkan oleh aktivitas ini masih belum terlalu diperhatikan padahal sampah adalah salah satu ancaman terbesar di bumi.
Berdasarkan hal tersebut, kami telah merangkumkan informasi mengenai cara untuk menekan limbah pengemasan paket dan berikut adalah pembahasannya, yaitu:
Ketahui Kemasan Anda Terlebih Dahulu
Cara untuk menekan limbah pengemasan pertama adalah dengan mengetahui terlebih dahulu bahan kemasan apa yang biasanya Anda gunakan. Jika itu bermasalah baik karena bahan atau jumlahnya yang berlebihan, maka segera perbaiki.
Selain itu, Anda juga bisa menanyakan beberapa pertanyaan pada diri sendiri, seperti berapa banyak kemasan sisa yang sudah didaur ulang? Apakah saya menggunakan kemasan yang tidak terlalu dibutuhkan? Apakah jumlah kemasan bisa diminimalisir tanpa mengurangi perlindungan produk? Hingga bagaimana pandangan seseorang terhadap kemasan produk saya?
Gunakan Bahan yang Bisa Didaur Ulang atau Digunakan Kembali
Kemudian, gunakanlah bahan kemasan yang bisa didaur ulang atau diolah kembali di kesempatan berikutnya. Sebagai contoh, Anda atau pembeli produk bisa menggunakan kardus sisa pengemasan untuk wadah buku atau pakaian bekas. Ini bisa membantu mengurangi masalah pemborosan karena harus membeli barang atau wadah yang tidak terlalu diperlukan.
Cara Menekan Limbah Pengemasan Dengan Penghancur Kertas
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan mesin penghancur kertas industri yang mampu menghancurkan banyak hal selama itu terbuat dari serat, seperti karton dan kertas. Setelah itu, hasilnya bisa dimanfaatkan untuk mengisi kotak kemasan atau sebagai bantalan.
Cari Kemasan Biodegradable atau Ramah Lingkungan
Jika sebelumnya Anda menggunakan plastik biasa, maka mulailah beralih ke plastik yang bisa terurai. Contohnya adalah plastik berbahan dasar jagung yang bisa terurai di fasilitas pengomposan komersial. Jadi, plastik tersebut bentuknya sama dengan plastik biasanya, tetapi terbuat dari bahan yang lebih aman. Kabar baiknya, plastik ini tidak akan hancur jika terkena air.
Cara Menekan Limbah Pengemasan Dengan Kemasan Minimal
Maksud dari poin ini adalah gunakan kemasan yang sesuai dengan besar produk. Jangan sampai menggunakan kardus yang besar padahal ukuran produknya cukup kecil dan begitu pula sebaliknya. Alangkah baiknya jika menggunakan kemasan yang sesuai sehingga tidak membutuhkan lebih banyak bantalan. Selain itu, usaha ini juga bisa membantu mengurangi sampah dan biaya hingga menghemat ruang.
Baca juga :
Armada Pengiriman Ekspedisi dan Cargo, Sudah Tahu?
Belanja Dalam Jumlah Besar
Berbelanja di satu toko online dengan jumlah yang besar bisa saja membantu untuk mengurangi limbah paket. Hal ini dikarenakan jika Anda membeli sedikit barang di tempat yang berbeda, maka limbah pengemasannya akan semakin banyak dan beragam.
Jadi, itu dia penjelasan terkait beberapa cara menekan limbah pengemasan paket yang bisa kami sampaikan untuk Anda. Setelah membaca artikel ini jangan hanya disimpan di otak saja ya, tetapi juga aplikasikan ke kehidupan sehari-hari khususnya ketika akan mengirim barang.
Referensi:
Navata.com. Top 8 Tips To Reduce Packaging Waste- Sustainable Packaging. [Internet]. Terdapat pada: http://www.navata.com/cms/reduce-packaging-waste-sustainable-packaging/
Billerudkorsnas.com. How to Reduce Waste in Your Packaging. [Internet]. Terdapat pada: https://www.billerudkorsnas.com/managed-packaging/knowledge-center/articles/how-to-reduce-waste-in-your-packaging