Jasa yang melayani pengiriman barang mempunyai banyak istilah yang digunakan contohnya, seperti ekspedisi dan cargo. Sebagian besar masyarakat menyebut ekspedisi cargo dan menganggapnya sama hingga tidak tahu apa artinya. Oleh karena itu, di bawah ini akan dibahas mengenai sedikit pengertian serta perbedaan ekspedisi dan cargo. Jika penasaran, langsung simak dengan seksama ya!

Perbedaan ekspedisi dan cargo
Perbedaan ekspedisi dan cargo. Sumber: pexels.com

Baca juga:

Pengiriman Cargo Jalur Udara: Kelebihan dan Kekurangan

Ini Dia Perbedaan Ekspedisi dan Cargo

Pengiriman ekspedisi atau reguler adalah pengiriman barang yang dikirim melalui jalur darat, jalur udara, dan jalur laut dengan cakupan wilayah sebatas antar kota atau di dalam negeri saja.

Sedangkan pengiriman cargo adalah pengiriman barang yang juga dikirim melalui jalur darat, jalur udara, dan jalur laut, tetapi cakupan wilayahnya lebih luas, yaitu antar kota hingga antar negara (ekspor impor).

Walaupun demikian, ekspedisi dan cargo mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk membantu mengirimkan barang pengguna ke lokasi tujuan. Jadi, apa dong perbedaannya?

Perbedaan Ekspedisi dan Cargo Berdasarkan Jenis Barang

Perbedaan pertama terletak pada jenis barang yang dikirimkan. Pada umumnya, ekspedisi hanya mengirimkan barang-barang biasa saja, seperti pakaian, dokumen, peralatan tulis, jam tangan, makanan, dan lain-lain.

Sedangkan klasifikasi barang cargo lebih luas dan ukurannya lebih besar, seperti bahan industri, alat transportasi, alat berat konstruksi, barang elektronik, dan lain sebagainya. Walaupun tidak menutup kemungkinan jika cargo membawa tumpukan pakaian dan ekspedisi mengangkut alat elektronik.

Berat dan Jumlah Barang yang Dikirim

Kemudian ada perihal berat dan jumlah barang yang dikirim. Pengiriman ekspedisi biasanya akan menerima barang tanpa adanya minimal berat. Jadi, nantinya berat paket akan dihitung dan dikalikan dengan harga per kg. Secara umum, minimal beratnya adalah 0 kg dan maksimal 20 kg. Namun, ini tergantung dengan masing-masing jasa.

Sedangkan pengiriman cargo biasanya akan menentukan berat minimal, yaitu 5 kg. Jadi, jika beratnya kurang dari itu maka akan tetap dihitung 5 kg. Namun, ini juga tergantung dengan ketentuan masing-masing jasa. Pengiriman cargo bisa memuat barang yang lebih besar dibandingkan ekspedisi, bahkan batas maksimal cargo adalah tidak terhingga.

Baca juga :

Pengiriman Cargo Jalur Darat: Kelebihan dan Kekurangan

Lokasi Kantor Cabang

Jasa ekspedisi biasanya mempunyai cabang yang tersebar di banyak tempat bahkan ada juga yang di kota-kota kecil hingga pedesaan. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat akan mengirim paket berukuran kecil.  Sedangkan cargo biasanya hanya mempunyai kantor cabang di beberapa kota atau daerah besar saja.

Perbedaan Ekspedisi dan Cargo Menurut Biaya Pengiriman

Selanjutnya ada masalah biaya yang pastinya akan cukup berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa cargo mempunyai angkutan yang lebih besar dibandingkan ekspedisi dan ini akan berpengaruh pada ongkos kirimnya.

Lalu mengenai penghitungan biaya, ekspedisi akan mengalikan berat paket dengan harga per kg. Misal paket Anda mempunyai berat 2 kg dan tarif pengiriman dari Malang ke Surabaya adalah Rp 20.000 per kg. Jadi, total ongkos kirimnya adalah 2 x 20.000 = Rp 40.000.

Sedangkan pengiriman cargo, penentuan tarif didapatkan dari hasil perkalian berat paket dengan berat minimum yang telah ditentukan jasa. Misal berat minimum 10 kg dan Anda mengirim paket dengan berat 7 kg, maka akan tetap dihitung biaya berat 10 kg.

Setelah membaca informasi mengenai perbedaan ekspedisi dan cargo pastinya Anda sudah bisa menyimpulkan bahwa keduanya mempunyai tujuan yang sama. Namun, ada beberapa hal lain saja yang menjadi pembedanya. Jadi, barang milik Anda akan dikirim melalui ekspedisi atau cargo nih?

Referensi:

Kaosbapaksholeh.com. 2021. Mengenal Perbedaan Pengiriman Cargo dan Ekspedisi (Reguler). [Internet]. Terdapat pada: https://kaosbapaksholeh.com/article/perbedaan-cargo-ekspedisi-reguler