Bagaimana cara mengirim barang tanpa kemasan? Memangnya bisa? Pengangkutan jenis ini bisa dilakukan dan biasa dikenal dengan istilah bulk shipping. Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Anda untuk lebih memahaminya. Jadi, simak hingga akhir ya!
Baca juga :
Jenis-Jenis Bubble Wrap dan Fungsinya, Sudah Tahu?
Apa Itu Bulk Shipping
Pengertian bulk shipping atau pengiriman curah adalah proses pengangkutan barang dalam jumlah yang besar dan tidak menggunakan kemasan, tetapi langsung dimuat dalam kapal atau alat transportasi lainnya. Sementara pengiriman biasa akan menggunakan kemasan, seperti container hingga karung dan muatan tersebut dihitung dalam satuan.
Jadi, bisa dikatakan bahwa alat transportasi tersebut bertindak sebagai wadah dan muatan akan diukur dengan menggunakan pengukuran volume atau massa. Selain itu, adapun beberapa hal yang menjadi penentu jumlah biaya yang akan dikenakan, yaitu kelas pengiriman hingga jarak tempuhnya.
Barang-barang yang biasa diangkut, seperti minyak bumi, biji-bijian, bijih besi, dan lain sebagainya. Pengangkutan ini juga seringkali disebut sebagai bulk cargo atau cargo curah.
Langkah-Langkah Bulk Shipping
Terdapat tiga langkah yang harus dilalui jika menggunakan metode pengiriman bulk shipping, yaitu:
Pembongkaran
Saat barang sudah sampai di pelabuhan, maka akan ada proses pembongkaran yang kemudian diangkut ke fasilitas penyimpanan sehingga pengirim bisa mengatur transportasi selanjutnya ketika sudah sampai ke daratan.
Penyimpanan
Ketika di fasilitas penyimpanan dan semua pengaturan sudah teratasi, maka pengirim hanya perlu menunggu transportasi dan pemuatan ke kapal. Proses penyimpanan ini berguna untuk memberikan waktu kepada pengirim agar tidak terburu-buru dan barang pun akan lebih aman.
Pemuatan
Selanjutnya, barang akan dimuat ke kapal dan dikirim ke lokasi tujuan. Agar bisa berjalan dengan baik dan aman, Anda bisa menggunakan jasa pialang atau freight broker.
Jenis Barang yang Dimuat
Terdapat dua jenis barang yang dimuat pengiriman curah, yaitu barang padat dan barang cair. Agar bisa lebih dimengerti, di bawah ini adalah penjelasannya:
Barang Padat
Angkutan barang padat juga seringkali disebut sebagai curah kering. Nantinya mereka akan diangkut dengan menggunakan kapal curah jenis kapal niaga besar dengan fasilitas yang telah dirancang khusus. Beberapa contoh barang yang masuk ke dalam kategori ini, yaitu:
- Biji-bijian = beras, gandum, oat, barley, jagung, kacang, dan lain-lain.
- Bahan kimia = butiran plastik, resin, dan pupuk.
- Mineral = tembaga, bauksit, batu kapur, dan masih banyak lagi.
- Lain-lain = kayu hingga garam.
Baca juga :
Apa Itu Slip Pengepakan dan Fungsinya? Yuk Cari Tahu!
Barang Cair
Sama seperti namanya bahwa bentuk barang ini berupa cairan sehingga ketika proses pemuatan dan penurunan, maka harus menggunakan bantuan stasiun pompa beserta jaringan pipa. Kapal yang digunakan untuk pengangkutan adalah kapal tanker yang didesain khusus dengan lapisan ganda untuk memperkuat strukturnya.
Beberapa contoh barang cair yang diangkut dengan menggunakan metode pengiriman massal ini, seperti minyak goreng, bensin, minyak bumi, nitrogen cair, gas alam, susu, hingga jus buah.
Itulah ulasan mengenai pengertian bulking shipping, cara kerja, hingga contoh barang yang diangkut. Jenis pengiriman ini mengambil peran besar di dunia perniagaan. Jika Anda termasuk orang atau pihak yang berencana untuk melakukan pengiriman cargo, yuk langsung saja hubungi Ajmcargo.co.id!
Referensi:
Saloodo.com. Bulk Shipping. [Internet]. Terdapat pada: https://www.saloodo.com/logistics-dictionary/bulk-shipping/
Easyship.com. 2020. Everything You Need to Know About Bulk Shipping. [Internet]. Terdapat pada: https://www.easyship.com/blog/bulk-shipping-for-delivery