Ingin tahu apa saja kesalahan pengemasan barang yang umum dilakukan oleh pengirim? Maka dari itu, jangan tunda untuk baca informasi di bawah ini dengan baik ya!

kesalahan pengemasan barang
Kesalahan pengemasan barang, penyebab paket rusak. Sumber: pexels.com

Baca juga :

Apa yang Terjadi Jika Cargo Ditinggalkan Penerima Barang?

Ini Dia Kesalahan Pengemasan Barang

Pengemasan barang adalah salah satu proses yang sangat penting dalam pengiriman. Jika tidak dikemas dengan baik maka barang tersebut kemungkinan besar akan mengalami kerusakan, hilang, hingga membusuk.

Selain itu, kemasan sendiri bisa menjadi wajah bagi perusahaan atau online shop. Jika barang dikemas dengan baik dan rapi, maka itu berarti mereka adalah pihak yang bisa dipercaya. Namun, jika pengemasan barangnya buruk, kemungkinan besar mereka akan kehilangan pelanggan karena keluhan barang kiriman rusak atau tidak sesuai.

Adapun beberapa kesalahan yang umum dilakukan dalam pengemasan barang. Berikut ini adalah informasinya, antara lain:

Tidak Menggunakan Kemasan yang Tepat

Pertama, Anda tidak menggunakan kemasan yang tepat untuk membungkus barang. Misalnya, mengemas laptop hanya dengan plastik atau membungkus kaos kaki dengan bubble wrap tebal dan kardus besar.

Ukuran Kotak Pengemasan Tidak Sesuai

Menentukan kesesuaian antara ukuran kotak dan barang adalah hal yang sangat penting. Jangan sampai Anda membungkus barang berukuran kecil menggunakan kardus besar karena itu akan menghabiskan banyak ruang sehingga merepotkan pihak pengirim.

Kemudian, jangan pula membungkus barang besar dengan menggunakan kemasan pas-pasan atau berukuran lebih kecil. Perlu diingat bahwa Anda perlu membungkus barang bukannya barang yang membungkus kemasan. Selain itu, jika kemasannya pas-pasan maka itu rentan terjadi kerusakan pada barang.

Kesalahan Pengemasan Barang Berupa Alamat yang Keliru

Penulisan alamat yang salah adalah kesalahan paling fatal dalam pengiriman barang. Ini akan menjadikan paket terkirim ke alamat lain, mengalami penundaan, hingga harus dikembalikan kepada pengirim.

Hal tersebut pastinya akan menghabiskan banyak tenaga, waktu, hingga biaya tambahan yang seharusnya tidak dikeluarkan. Jadi, kesalahan ini akan merugikan banyak pihak, baik itu kurir, pengirim, maupun penerima.

Kurangnya Pelindung

Pelindung dalam pengemasan memang berguna untuk melindungi barang agar tidak mengalami kerusakan di perjalanan. Beberapa pelindungnya, seperti bubble wrap, styrofoam, guntingan kertas, sabut kelapa, box telur, kardus bekas, constarch packaging, plastik kolom udara, dan lain-lain.

Ketidaksesuaian Produk

Jika memesan barang di online shop, pembeli hanya melihat gambar atau videonya saja tanpa bisa memegangnya secara langsung. Oleh karena itu, potensi untuk kecewa karena produk tidak sesuai cukuplah besar.

Namun, bagaimana jika tipe atau jumlah yang dikirim berbeda? Itu juga akan mengecewakan pembeli sehingga mereka akan segera meninggalkan toko tersebut. Oleh karena itu, jika Anda sebagai penjual, maka periksa terlebih dahulu apakah barang yang dipesan sesuai atau tidak dengan apa yang akan dikirim.

Baca juga :

Pengertian Jasa Trucking, Jenis Layanan, dan Armada

Kesalahan Pengemasan Barang, Pengukurannya Tidak Sama

Terakhir ada pengukuran kemasan antara pengirim dan pelayanan jasa ekspedisi tidaklah sama. Hal ini dikarenakan pengirim seringkali tidak mengukurnya dengan tepat, sedangkan jasa pengiriman mempunyai timbangan untuk mendapatkan ukuran yang tepat.

Jika hal ini terjadi, maka pengirim bisa saja harus membayar biaya yang lebih besar dibandingkan apa yang sudah diperkirakan atau dibayar oleh penerima.

Nah, itu dia beberapa kesalahan pengemasan barang yang seringkali dilakukan oleh pengirim padahal bisa menyebabkan banyak kerugian. Maka dari itu, setelah mengetahui apa saja kesalahannya, jangan sampai diulangi kembali ya!

Referensi:

Upack.in. 2021. Common Shipping and Packaging Mistakes and How to Avoid Them. [Internet]. Terdapat pada: https://www.upack.in/blog/post/common-shipping-and-packaging-mistakes-and-how-to-avoid-them