Bagaimana cara minyak atau cairan dikirim dari satu negara ke negara lain? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan layanan liquid bulk. Memangnya apa sih arti liquid bulk ini? Berikut adalah pembahasannya. Jadi, simak dengan seksama ya!
Baca juga :
Pengertian Freight Broker, Tugas, dan Tips Memilih
Arti Liquid Bulk
Apa arti liquid bulk? Liquid bulk adalah layanan atau jenis pengiriman yang bisa mengirim barang cair dalam jumlah berapa pun dan biasanya diangkut dengan menggunakan kapal khusus, yaitu kapal tanker. Jenis kapal ini bisa memudahkan untuk proses bongkar muat.
Liquid bulk bisa juga digunakan atau diangkut dengan semua jalur pengiriman, yaitu darat, laut, dan udara. Namun sebagian besar pengiriman menggunakan jalur laut.
Proses pengiriman barang cair cenderung lebih rumit dibandingkan jenis barang lainnya. Hal ini dikarenakan ada beberapa pekerjaan tambahan yang harus dilakukan, seperti membersihkan kapal jika ada cairan yang bocor atau terkena kotoran lainnya. Kebersihan kapal nantinya akan dicek dan jika disetujui, maka masuklah ke proses pemuatan.
Ketika kapal memuat barang berupa minyak, maka petugas harus memastikan bahwa pada tempat penyimpanan tidak ada keberadaan air sama sekali untuk menjaga kualitasnya. Proses pengiriman, pemuatan, dan pembongkaran harus diperiksa secara berkala khususnya mengenai suhu hingga tekanan gas.
Jenis Angkutan Liquid Bulk
Layanan ini bisa mengangkut beberapa jenis barang cair, mulai dari minyak goreng, jus, hingga yang tidak bisa dikonsumsi sekalipun, seperti minyak mentah dan bensin. Barang-barang ini bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah penjelasannya, antara lain:
Cairan Berbahaya
Beberapa cairan yang tergolong berbahaya, yaitu minyak bumi, LPG (Liquefied Petroleum Gas), dan bahan-bahan kimia. Bahaya yang bisa mereka timbulkan, seperti bahaya kebakaran (berdasarkan suhu penyalaan otomatis, titik nyala, dan titik didih).
Kemudian ada pula bahaya pencemaran yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan laut, bahaya polusi udara, risiko kesehatan manusia, hingga kerusakan atau kerugian fasilitas. Pengangkutan cairan berbahaya akan diperlakukan secara istimewa dan diberikan banyak tanda peringatan.
Cairan Tidak Berbahaya
Selanjutnya adalah cairan tidak berbahaya yang terdiri dari susu, minyak goreng, minyak nabati, anggur, dan beberapa cairan lain yang tidak berpotensi untuk menimbulkan banyak kerugian. Jika mengangkut barang jenis ini, maka pihak pengiriman tidak perlu memberikan banyak peringatan dan perlindungan.
Cairan yang Bisa Dikonsumsi
Hampir sama dengan poin sebelumnya karena tidak semua jenis cairan yang bisa dimakan atau produk makanan itu tidak berbahaya. Adapun beberapa contoh cairan yang bisa dikonsumsi dan biasa diangkut dalam liquid bulk, yaitu minuman, susu, anggur, air bersih, jus, minyak nabati, dan masih banyak lagi.
Baca juga :
7 Cara Mencegah Pencurian Paket yang Harus Anda Pahami!
Cairan yang Tidak Bisa Dikonsumsi
Tidak semua cairan yang tidak bisa dimakan itu termasuk dalam cairan berbahaya. Adapun beberapa contoh cairan yang tidak bisa dikonsumsi, seperti pewarna cair, gliserin, produk pembersih, sabun, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Pada penjelasan sebelumnya sudah disampaikan bahwa arti liquid bulk adalah layanan dalam pengiriman jalur laut yang khusus digunakan untuk mengirim barang cair. Apabila Anda berencana untuk menggunakan layanan ini pilihlah jasa pengiriman yang terpercaya, seperti ajmcargo.co.id ya! Barang kiriman dijamin aman walaupun harganya terjangkau.
Referensi:
Linkedin.com. 2021. Types of Bulk Cargo (Break Bulk, Solid Bulk, Liquid Bulk). [Internet]. Terdapat pada: https://www.linkedin.com/pulse/types-bulk-cargo-break-solid-liquid-abdul-gafoor/