Apakah Anda sudah tahu bahwa stuffing container adalah salah satu proses penting dalam pengiriman barang? Jika masih belum tahu, yuk berkenalan terlebih dahulu dengan apa pengertian, bagaimana cara melakukannya, hingga beberapa tips yang harus diketahui!

Stuffing container
Apa itu stuffing container. Sumber: pexels.com

Baca juga :

Bagaimana Cara Mengukur Kotak Pengiriman yang Tepat?

Apa Itu Stuffing Container?

Ada banyak sekali istilah yang perlu Anda ketahui jika terjun ke dunia pengiriman barang. Salah satu istilah yang masih cukup asing bagi masyarakat pada umumnya adalah stuffing. Apa artinya? Stuffing adalah proses barang dimuat ke dalam wadah atau kontainer untuk kemudian dikirim ke lokasi tujuan.

Muatan tersebut tidak dimasukkan ke dalam kontainer secara acak atau yang penting kapasitasnya terpenuhi. Namun, ada banyak perencanaan yang harus dilakukan dengan proses bongkar muat serta lokasi tujuan sebagai bahan pertimbangannya.

Ukuran dan berat muatan adalah hal yang perlu untuk dipertimbangkan. Hal ini dikarenakan ada banyak negara yang mempunyai batasan berat untuk mendapatkan izin jalan, baik itu melalui jalur udara, darat, maupun laut. Jika batasan ini dilanggar, maka akan berakibat pada keselamatan pengendara maupun kualitas pengiriman.

Setelah itu, nantinya muatan juga akan disortir untuk memastikan tidak ada produk berbahaya yang dikirim sembarangan atau secara bersamaan. Oleh karena itu, proses ini sangatlah penting untuk dilakukan guna memastikan bahwa muatan bisa dikirim dengan aman dan dalam kondisi baik.

Adapun kebalikannya, yaitu de-stuffing yang berarti proses kedatangan kontainer dan kemudian muatan dibongkar hingga diperiksa apakah ada kerusakan atau tidak.

Hal-Hal Dalam Stuffing

Terdapat 2 jenis stuffing dalam proses pengiriman barang, yaitu stuffing dalam dan stuffing luar. Stuffing dalam lokasinya berada di dalam depo kontainer, sedangkan stuffing luar berada di luar depo kontainer, seperti toko, gudang, hingga pabrik.

Adapun beberapa dokumen yang harus disiapkan untuk mmeulai proses stuffing ini, antara lain:

Tally Sheet

Dokumen yang pertama adalah tally sheet yang digunakan oleh petugas untuk menuliskan rincian barang untuk dimuat ke dalam suatu wadah atau kontainer.

Surat Jalan

Kemudian ada surat jalan yang menjadi dokumen wajib ketika melakukan proses pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Surat jalan ini berguna sebagai bukti kejelasan dan rincian barang yang sudah terkirim atau sampai pada tangan penerima barang.

Surat Perintah Muat.

Lalu, ada juga surat perintah muat yang diterbitkan oleh pihak penyedia jasa pengiriman untuk bisa melanjutkan proses stuffing.

Baca juga :

Bagaimana Cara Mengirim Poster yang Benar?

Tips Stuffing Container

Adapun beberapa tips ketika stuffing yang harus Anda perhatikan, antara lain:

  • Pastikan wadah atau kontainer tidak berbau tajam bekas muatan sebelumnya.
  • Pintu kontainer bisa ditutup rapat.
  • Kontainer tidak cacat atau berlubang.
  • Pastikan jumlah barang yang dikirim sesuai dengan permintaan atau pesanan.
  • Pilih kontainer yang siap untuk digunakan.
  • Periksa kondisi barang yang akan dikirim.
  • Jika barang tidak sesuai dengan pesanan, segera laporkan ke pihak pengirim sebelum paket disegel.
  • Jika kontainer sudah penuh dan muatan tersusun rapi, maka informasikan ke petugas selanjutnya agar bisa segera masuk ke proses penyegelan atau stuffing dalam.

Itulah informasi lengkap mengenai pengertian hingga tips yang perlu Anda perhatikan ketika stuffing container. Semoga informasi ini bisa membantu dan jika Anda sedang mencari penyedia jasa pengiriman barang yang terpercaya, ajmcargo.co.id adalah jawabannya!

Referensi:

Prahu-hub.com. 2020. CARA AMAN & TIPS SAAT STUFFING CONTAINER. [Internet]. Terdapat pada: https://www.prahu-hub.com/cara-aman-tips-saat-stuffing-container/

Pacificcoast.ca. What Is Container Stuffing. [Internet]. Terdapat pada:

https://www.pacificcoast.ca/blog/what-is-container-stuffing/